Bagi anda pengguna motor bebek dan sport, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya rantai dan gir. Dua komponen ini sering kali mendapat perhatian karena rentan habis atau terkikis karena penggunaan sehari-hari. Jika salah satu dari komponen tsb rusak maka akan mempengaruhi komponen yang lainnya.
Sebaiknya bila ingin mengganti gir atau rantai motor gantilah yang sudah sepaket, hal ini berguna karena jika hanya mengganti sebagian saja misalnya yg diganti hanya gir dpn / gir belakang, atau hanya rantainya saja, maka saat digunakan tidak akan enak atau stabil, karena komponen yg tidak diganti sudah tidak 100% baru lagi. Gir yg sepaket terdiri dari gir depan, gir belakang dan rantai roda. Biasanya bengkel yang menjual spare part tersebut dengan nama : Chain Set, Gir Set (Gear Set), Drive Chain atau Gir Paket (Gear Paket).
Namun banyak pengguna motor tidak
memahami fungsi dan kegunaan komponen diatas. Kali ini Kita akan memberikan
informasi tentang fungsi, jenis gir dan rantai sebagai berikut,
Huruf “T” yang terdapat dalam ukuran gir
depan dan gir belakang motor merupakan singkatan dari kata Tooth atau
Teeth yang berarti adalah jumlah gigi pada gir tersebut.
Contoh 14 T berarti terdapat 14 gigi dalam gir tersebut. Jumlah Teeth
yang lebih banyak secara visual kita memahami dengan diameter gir yang
lebih besar.
Huruf “L” dalam ukuran rantai adalah
singkatan dari “Length” yang berarti panjang. Huruf “L” kadang ada
kadang tidak pada keterangan produk pada kemasan. Selain itu biasanya
hanya tertera angkanya saja. Contoh, 100 L atau 100 berarti ada 100 mata
pada rantai. Jumlah mata dimaksud adalah jumlah lobang tempat masuknya
gigi pada gir.
Ukuran rantai yang lengkap sering ada
angka “428” sebagai default ukuran rantai. Ini adalah ukuran standar
internasional untuk rantai. Kadangkala ditemui juga adanya angka H di
belakang angka 428 pada point ketiga. Huruf “H” tersebut adalah
singkatan dari “Heavy Duty”.
Jadi kurang lebih artinya 428 H adalah
versi heavy dutynya untuk 428. Ketebalan plat samping secara rata-rata
berkisar 15% – 20% lebih tebal dari versi 428 standar.
Berikut adalah tabel ukuran gir depan,
gir belakang dan rantai motor standar yang terdapat untuk produk Honda,
Yamaha dan Suzuki:
Motor Honda :
Tipe Motor Gir Depan, Gir Belakang dan Rantai
1 GRAND = 14T 36T 100L
2 SUPRA = 15T 40T 104L
3 KHARISMA / SUPRAX 125 = 14T 35T 104L
4 CS1 = 14T 43T 116L
5 GLPRO NEO = 14T 46T 112L
6 GL MAX NT = 14T 41T 112L
7 SUPRA FIT NEW = 14T 36T 106L
8 REVO ABS / BLADE = 14T 37T 102L
9 MEGAPRO NEW = 14T 46T 112L
10 TIGER = 13T 43T 106L
11 CBR150 = 14T 36T 108L
Motor Yamaha:
Tipe Motor Gir Depan Gir Belakang Rantai
1 FORCE 1 = 14T 39T 100L
2 VEGA R NEW = 15T 35T 100L
3 VEGA ZR = 15T 40T 108L
4 JUPITER Z = 15T 36T 104L
5 JUPITER Z NEW = 14T 40T 108L
6 JUPITER MX = 15T 39T 112L
7 JUPITER Z1 = 13T 41T 108L
8 JUPITER MX NEW = 14T 38T 112L
9 RXKING = 14T 37T 110L
10 VIXION = 14T 42T 120L
11 NEW VIXION = 14T 43T 120L
12 SCORPIO = 15T 44T 118L
13 BYSON = 14T 40T 128L
14 R15 = 15T 47T 114L
Motor Suzuki :
Tipe Motor Gir Depan Gir Belakang Rantai
1 SMASH = 14T 35T 100L
2 SMASH NEW = 14T 36T 104L
3 SHOGUN 125 = 14T 35T 100L
4 SATRIA FU 150 = 14T 43T 120L
5 THUNDER 125 = 14T 45T 118L
Demikianlah informasi mengenai Ukuran Gir dan Rantai Motor, semoga membantu.
Terimakasih.